Keluarga Mengaku Syok 

Pesan Terakhir Wanita Tewas Dibakar Mantan Kekasih 

Police Line

TANGERANG--(KIBLATRIAU.COM)-- Keluarga Siti Zahra (19), korban pembakaran oleh mantan kekasihnya DS (20) dan US di kebun kosong Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, mengaku syok dengan kematian korban. Apalagi, korban diketahui merupakan anak yang baik dan menyayangi keluarganya. Aziz (45), Ayah korban mengaku tidak mendapat firasat apapun sebelum kepergian putrinya itu. Dia hanya melihat putrinya banyak menyampaikan pesan kepada adiknya sebelum ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.''Saya nggak ada sama sekali (firasat),'' ujar Aziz di kediamannya Ahad (11/7/2021).

Aziz menerangkan, sehari sebelum kepergiannya, Siti Zahra banyak menyampaikan wejangan kepada adiknya untuk sayang kepada kedua orangtua dan tidak merepotkan keduanya. Bahkan Siti, kata Aziz, sempat membuat video tiktok bersama adiknya itu.''Main tiktok sama adiknya. Enggak biasa itu dilakuin. Banyak pesan buat adiknya, jangan bandel, jangan banyak jajannya, kasihan sama bapak-ibu,'' jelasnya.Aziz mengaku semula tidak mendapat firasat buruk terkait putrinya itu,.

Namun karena tidak kembali ke rumah paska bekerja dan mendapat kabar ada pembakaran orang di kampungnya, Aziz pun panik. Terlebih, korban berkali-kali ditelepon selalu mengalihkan panggilan.''Saya tahu anak saya, dia enggak pernah kaya begitu. Pas saya lihat itu jenazah di Facebook, saya sudah kerasa itu anak saya. Saya sudah yakin banget, dari medsos (video) segala macam. Di batin saya yakin itu anak saya,'' katanya.(Net/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar